Buka PBK Tahun 2023, Pj. Wali Kota : PBK Penting Bukan Hanya Untuk Kota Tebing Tinggi Tapi Juga Untuk Perekonomian Indonesia

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahun 2023 di UPTD Balai Latihan Kerja Disnakerperin BP7, Rabu (12/07/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bukan hanya buat Kota Tebing Tinggi tapi juga untuk Indonesia karena dalam kehidupan sehari-hari tidak ada kata puas dari kata-kata produksi perekonomian.

"Faktanya dari waktu ke waktu kita selalu berkompetensi supaya kita mampu mempunyai akses ke bidang ekonomi sehingga kita mampu memenuhi seluruh kebutuhan kita," ujar Pj. Wali Kota.

Sejalan dengan itu, Pj. Wali Kota meminta keseriusan para peserta dalam mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi ini.

"Saya sangat berharap, kepada para peserta agar serius dalam mengikuti pelatihan dan kepada pelatih dan narasumber tolong maksimal apa yang bapak ibu sampaikan sehingga para peserta benar mencapai nilai maksimal,"

"Mari kita buka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Terimakasih dan selamat mengikuti pelatihan," tutup Pj. Wali Kota.

Sebelumnya dalam laporan yang disampaikan Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, maksud dan tujuan pelatihan berbasis kompetensi ini antara lain, pertama memberikan bekal yang kompeten pada calon tenaga kerja sehingga mampu bersaing untuk dapat mengisi peluang kerja yang tersedia atau meningkatkan potensi diri.

Kedua, memotivasi calon tenaga kerja untuk memiliki jiwa kewirausahaan agar dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan memanfaatkan ketrampilan yang diberikan. Ketiga, mempercepat pembangunan ketenagakerjaan terutama dalam mengatasi pengangguran.

"Dan yang keempat meningkatkan produktivitas kerja serta yang terakhir memberdayakan masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19," urai Ir. Iboy Hutapea.

Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini akan dilaksanakan selama 260 jam pelatihan (selama 33 hari atau 8 jam per hari). 

"Peserta pelatihan berjumlah masing-masing 16 orang peserta setiap kejuruan," ujar Ir. Iboy Hutapea. 

Adapun kejuruan pada pelatihan ini yakni kejuruan membuat hiasan busana dengan mesin bordir, Fashion Teknologi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kasubbag Umum BBPVP (Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivias) Medan Budi Raharjo, S.IP. berharap para peserta nantinya menjadi wirausaha dan mungkin bekerja di industri dan kepada OPD terkait kiranya dapat memberi pendampingan pada lulusan nantinya, baik dalam mengembangkan usaha yang akan dikembangkan dan memberi arahan tips bagaimana akses permodalan di perbankan.

"Terimakasih atas pelatihan dan kerjasamanya dari seluruh panitia. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyampaian kami," tutupnya.

Dilanjutkan dengan penyerahan perlengkapan peserta secara simbolis dan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Pj. Wali Kota dan diakhiri berfoto bersama.

Turut dihadiri Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd., Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu Tebing Tinggi Agus P. Sitinjak, Plt. Kabag Protokol Faisal Ahmad dan tim peliputan Diskominfo.