Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Munawwarah Tebing Tinggi, Pj. Wali Kota : Memakmurkan Masjid Bukan Sekedar Membangun Menjadi Megah

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. melakukan peletakan batu pertama pembangunan/ renovasi Masjid Al Munawwarah Jl. Deblod Sundoro Kelurahan Bagelen, Selasa (05/03/2024).

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa, memakmurkan masjid bukan sekedar membangun menjadi megah, akan tetapi juga bagaimana masjid ramai saat sholat atau pengajian ataupun bentuk lain.

"Juga kita harapkan kehidupan masyarakat dari orang-orang yang berjamaah di masjid ini jauh lebih baik. Saya melihat momentum hari ini bukan hanya sekedar meletakkan batu pertama, tapi langkah kita untuk semakin memperbaiki diri kita di Kota Tebing Tinggi ini," harap Pj. Wali Kota. 

Sejalan hal itu, Pj. Wali Kota juga menyampaikan, kepada para orang tua, untuk mulai menggerakkan anak-anaknya, bersedekah dan berinfaq.

"Berapapun yang ada (sedekah/infaq). Kalau tidak kita biasakan sejak kecil, anak-anak akan menjadi canggung. Minimal menjadi berpikir memberi kapan pun, berapapun yang ada," kata Pj. Wali Kota. 

Diakhir sambutan, Pj. Wali Kota mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini, kiranya Allah SWT merahmati setiap langkah kita. 

"Saya atas nama Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengucapkan terimakasih, ini menjadi fungsi kita menjaga masyarakat menjaga kota kita. Mudah-mudahan Allah SWT merahmati langkah kita. Mudah-mudahan target 1 tahun kita bisa terwujud. Terimakasih. Wassalamualaikum Wr Wb," tutup Pj. Wali Kota.

Sebelumnya, Ketua BKM Al Munawwarah, Mariadi Asikin, mengungkapkan bahwa pembangunan, renovasi masjid Al Munawwarah ini, BKM bekerjasama dengan nazir wakaf dan panitia pembangunan serta seluruh jemaah.

"Karena hari semakin hari, jemaah yang ada di masjid ini semakin bertambah. Apalagi momen tertentu seperti Idul Fitri, Idul Adha, kami bahkan memakai badan jalan, hampir sampai ke jalan asrama," ungkap Mariadi Asikin.

Panitia pembangunan/ renovasi masjid Al Munawwarah, Sudarman, S.Ag. dalam laporan menyampaikan, sejarah awal berdiri masjid Al Munawwarah, yakni sejak tahun 1985, dengan luas tanah 505 m2, dan luas masjid 9x9 m2, dan mampu menampung jemaah lebih kurang 130 jemaah. 

"Bertambahnya jemaah di lingkungan 1 dan 2 dan Kelurahan Bagelen sekitarnya, untuk kegiatan sholat berjemaah bahkan maghrib, tidak tertampung lagi bahkan sudah harus keluar. Ditambah lokasi parkir yang sudah tidak memadai," ungkapnya. 

Masih ujar panitia pembangunan, seiring berjalan waktu, seluruh masyarakat lingkungan 1 dan 2, Kelurahan Bagelen dan sekitarnya dengan jumlah lebih kurang 500 KK, membeli sebidang tanah yang tepat di depan mihrab masjid, dengan luas 600 m2, sudah dibuat sertifikat dan SK Nazir Masjid. 

Kemudian dari hasil rapat nazir wakaf, tambahnya, BKM dan seluruh masyarakat muslim lingkungan 1, 2 Kelurahan Bagelen, bersepakat bersama untuk merenovasi dan membangun masjid yang baru dengan ukuran bangunan 15 x 16,5 m2, dengan biaya 2,5 milyar dan dapat menampung lebih kurang 200 jemaah. 

"Dan hadirin sekalian, mari kita menyisihkan sebagian rezeki kita untuk pembangunan masjid agar bisa terealisasi target kami 1 tahun. InsyaAllah dengan kebersamaan kita, ini akan terwujud. Wassalamualaikum wr wb," pungkasnya. 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan peletakan batu pertama dan penarikan tirai sketsa denah pembangunan/ renovasi masjid diakhiri berfoto bersama.

Turut dihadiri, Kabag Pemerintahan yang juga menjabat Plt. Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan, S.IP., M.Si., Kabag Kesra Aidil, S.E., M.Si., Plt. Kabag Prokopim Faisal Ahmad, S.Ag., Lurah Bagelen Fariz Handika Putra, S.STP., M.SP., Lurah Deblod Sundoro Saiman Harahap.

Selanjutnya, anggota DPRD Kota Anda Yassers selaku Wakil Ketua Dewan Masjid Al Munawwarah, Kakan Kemenag dr. Muhammad David Saragih, S.Ag., M.M., Ketua KUA Padang Hilir Raja Lontung, S.Ag., Ketua FKUB H. Abu Hasyim Siregar, Ketua DMI H. Agushul Khoir, S.Ag., tokoh agama H. Saman dan tim peliputan Diskominfo.