Musrenbang RPJPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2025-2045 Fokuskan Pada 3 Perencanaan Pembangunan

Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kota Tebing Tinggi Tahun 2025-2045, Kamis (01/02/2024) di gedung Balai Kartini Convention Center Jl. Gunung Leuser BP7.

Hadir pada kesempatan ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE, Kabag Ren Polres Kompol A.A. Siregar, Kasi Pidsus Kejari RIS Piere Sigiro, Ketua PN Cut Cornelia, S.H., M.H. dan anggota DPRD Kota antara lain, Ogamota Hulu, S.H., M.H., Kaharuddin Nasution, Erniwati, Anda Yasser dan Fahmi Tanjung. S.E.

Musrenbang RPJPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2025-2045 konsentrasi fokus pada 3 (tiga) perencanaan pembangunan. Pertama, konsentrasi fokus pada sumber daya manusia dengan mendesain lebih tinggi sebagai Kota Pendidikan. Kedua, fokus pada penguatan ekonomi melalui desain Kota Tebing Tinggi sebagai Kota kuliner dengan didukung peran infrastruktur jalan tol. Dan yang ketiga, adalah fokus pada pembuatan/ desain Kota Tebing Tinggi sebagai kota layanan kesehatan, Kota Tebing Tinggi menjadi kota rujukan kesehatan untuk kabupaten/kota tetangga atau sebidang lainnya.

Pj. Wali Kota Tebing Tinggi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan musrenbang ini sangat dibutuhkan dalam memberikan dasar-dasar pembangunan untuk jangka panjang, 20 tahun kedapan.

“Sehingga setiap tahapan menengah dan jangka pendek bisa sejalan sesuai kebutuhan, sesuai kemampuan, sehingga tidak ada hal-hal tertinggal, tidak ada hal mubazir dan tidak ada hal yang tumpang tindih,” kata Pj. Wali Kota.

Disampaikan Pj. Wali Kota, rencana pembangunan akan sangat tergantung pada data yang dimiliki, termasuk potensi masalah dan peluang. Selain bergantung pada data, menurut Pj. Wali Kota, perencanaan pembangunan juga akan sangat bergantung pada kerjasama dengan pihak lain.

“Bukan saja yang sifatnya internal Pemerintah Kota Tebing Tinggi, tapi juga sangat tergantung pada rekan-rekan kawasan kita kabupaten/kota yang berada di sekitar Kota Tebing Tinggi dan juga sangat tergantung pada sistem perencanaan yang sifatnya nasional maupun regional di provinsi,” pungkas Pj. Wali Kota.

Pada banyak hal, kita juga akan sangat tergantung kerjasama dengan pihak lain, bukan saja yang sifatnya internal Pemerintah Kota Tebing Tinggi tapi juga sangat tergantung pada rekan-rekan kawasan kita kabupaten/kota yang berada di sekitar Kota Tebing Tinggi dan juga sangat tergantung pada sistem perencanaan yang sifatnya nasional maupun regional di provinsi,” ujar Pj. Wali Kota.

Harapan turut disematkan Pj. Wali Kota, kiranya apa yang kita wujudkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan ini, menjadi dokumen yang dipatuhi nantinya. Mengingat, kata Pj. Wali Kota, hasil ini akan dibawa ke DPRD, akan disahkan bersama Pemerintah Kota dan DPRD menjadi landasan untuk kemajuan bersama dengan memaksimalkan setiap potensi yang ada.

“Kepada para narasumber terimakasih dan tolong dituangkan semua kemampuan pengalaman jejaring bahkan untuk membantu kami mencapai visi, misi kami tahun 2045 nanti. Dan kami minta doa dukungan dari semua komponen yang ada di Kota Tebing Tinggi, mudah-mudahan langkah kedepan Kota Tebing Tinggi semakin bagus dan semoga Kota Tebing Tinggi makin maju, sejahtera dan berkelanjutan. Wassalamualaikum Wr Wb,” tutup Pj. Wali Kota.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Tebing Tinggi, Erwin Suheri Damanik dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses penyusunan 2025-2045 guna menyusun Road Map RPJPD Kota Tebing Tinggi, telah dilakukan secara bersama-sama, beberapa tahapan RPJPD di 2025-2045.

"Perencanaan itu memang sebuah literasi yang harus didesain dengan benar. Apa yang kita nikmati hari ini adalah buah karya para pendahulu dan apa yang akan kita kerjakan hari ini adalah buah hadiah untuk generasi yang akan datang," ujar Kepala Bappeda mengutip dari tulisan bahasa Sunda di depan Botani Square, saat dirinya melakukan kunjungan ke IPB.

Bahwa proses panjang penyusunan RPJPD 2025-2045, yang nantinya akan berbentuk regulasi, terang Kepala Bappeda, akan diberikan ke dalam empat periode RPJMD yang disimpankan dengan 8 misi, 17 kebijakan dan 45 indikator utama pembangunan.

“Transformasi-transformasi ini merujuk kepada regulasi yang ada di pemerintah pusat, oleh karenanya Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam melakukan proses penyusun RPJPD 20 tahun ke depan membutuhkan kemampuan proyeksi data primer atau data sekunder guna mendapatkan kondisi riil dan kondisi yang diharapkan. Dan sesuai arahan dari bapak pejabat Walikota Tebing Tinggi dan Bapak pejabat Sekdako Kota Tebing Tinggi,” terang Kepala Bappeda.

Dikatakan Kepala Bappeda, bahwa kita akan melakukan kerjasama dan kolaborasi baik berupa kajian akademis melibatkan perguruan tinggi negeri seperti UGM, Universitas Brawijaya, tipe B University khusus dan Badan Pusat Statistik sebagai penyedia data primer, sehingga tidak ada program yang tertinggal.

Kegiatan dirangkai dengan pemutaran video potensi ekonomi Kota Tebing Tinggi, pembukaan secara resmi Musrenbang menggunakan digital hand scan, dilanjutkan penampilan musik lokal Kota Tebing Tinggi, penyerahan secara simbolis program bantuan pangan nasional dan pemaparan bahan dari para nara sumber.

Adapun narasumber yang diundang dalam kegiatan hari ini, Dekan Sekolah Bisnis IPB Dr. Tanti Novianti, SP., M.Si., Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional UGM Ir. Sutrisno, MES., Dosen Fisip USU Indra Fauzan SHI., M.Soc.Sc. Ph.D dan Dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Dr. Arifin Saleh Siregar, S.Sos., MSP.

Turut dihadiri, Kepala OPD atau mewakili, Camat dan Lurah atau mewakili, tokoh masyarakat, tokoh agama, insan pers, tamu undangan dan tim peliputan Diskominfo.