Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Hadiri Sarasehan Istri Wali Kota Se-Indonesia

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. bersama istri Ny. dr. Dewi Mustika Syarmadani, M.Kes., MARS., serta didampingi Kadis P3APM Dra. Sri Wahyuni, M.Si. dan Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Ramadhan Barqah Pulungan, S.IP.  M.Si. menghadiri undangan Sarasehan Istri Wali Kota seluruh Indonesia.

Acara yang berlangsung di Kota Ternate, provinsi Maluku Utara ini dimulai sejak hari Senin (2/10/2023) hingga hari Kamis (5/10/2023) mengangkat tema "Penyegaran Dalam Persahabatan, Persatuan Dalam Pengabdian".

Wali Kota Tidore Capt. H. Ali Ibrahim selaku Ketua Komwil VI APEKSI turut merasa bangga atas terlaksananya kegiatan Sarasehan Istri Walikota di Indonesia Timur sebagai Wilayah VI APEKSI.

Menurutnya, sosok seorang perempuan sebagai salah satu penyemangat dan memberi dorongan untuk kemajuan daerahnya masing-masing.

"Para Istri Wali Kota sebagai salah satu yang membantu para kepala daerahnya atau Walikota dalam memajukan daerahnya masing-masing, sebagai contohnya dalam menurunkan angka stunting,” ucap Ketua Komsil VI APEKSI.

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ternate, Maluku Utara, menyatakan, sarasehan istri wali kota se-Indonesia di Ternate ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kepedulian, semangat merangkul sesama dan tumbuh kembangkan program yang berpihak kepada masyarakat.

"Sarasehan kali ini bertajuk rasai kota perempuan dan rempah, dalam bahasa lokal rasai berarti memaknai dengan seluruh panca indra melihat kota dengan sendi-sendi kolaborasi mendengar nyanyian tradisi lokal," kata Ketua PKK Ternate, Marliza Soleman.

Sementara itu, Rabu (04/10) digelar agenda yang tak kalah penting dalam Sarasehan Istri Wali Kota ini, yakni rapat pengurus APEKSI, yang dilaksanakan di Jembatan Residen.

Yang mana dalam rapat tersebut, selain hadir Pj. Wali Kota tebing Tinggi, turut hadir Wali Kota Bogor Dr. H. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A., Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si., Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana SE., M.Si. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara SE.

Kemudian, Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz SP., PD,K GH FINASIM., Wali Kota Dumai H. Paisal SKM., Mars., H. Zul Elfian Umar, S.H., M.Si., Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha ME., Wali Kota Bontang Basri Rase SIP., Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE., Wakil Wali Kota Pare-Pare H. Pangerang Rahim, Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam.

Wali Kota Bogor selaku Ketua APEKSI, mengatakan bahwa belasan Wali Kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), sepakat untuk mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang ASN.

“Saya sampaikan, bahwa UU ASN ini telah disahkan, ya kami sepakat atau mendukung UU ini, karena berpihak kepada kepala daerah. UU ASN yang baru dapat membantu kepala daerah dalam melakukan penataan birokrasi,” ujar Ketua APEKSI.

Dengan UU ASN yang baru, menurut Ketua APEKSI, kepala daerah memiliki ruang yang lebih fleksibel, dalam melakukan rotasi, dan mutasi tanpa proses birokrasi yang ribet.

Selain itu, dia juga mengapresiasi UU baru ini karena menyediakan payung hukum buat tenaga non-ASN. Sehingga, isu pemberhentian masal tenaga non-ASN tidak diperbolehkan.

“Kami juga mengapresiasi, tidak ada pemberhentian dari honorer (Non-ASN),” tutur Ketua APEKSI.

Ditambahkan Ketua APEKSI, dalam rapat dibahas juga soal persiapan Musyawarah Nasional (Munas) luar biasa APEKSI, yang akan berlangsung di Kota Bogor, pada Desember 2023 mendatang. 

“Sebagian besar termasuk saya akan berakhir masa jabatannya, disepakati MUNAS akan berlangsung di Kota Bogor,” tandasnya.