Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah Secara Virtual, Kemendagri Dorong Pemda Lakukan Gerakan Menanam
Posted by Admin
Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Bagian Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) Setdako bersama stakeholder terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah secara virtual, Senin (06/05/2024), di ruang kerja Wali Kota lantai IV gedung Balai Kota.
Rakor diikuti secara virtual oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Ir. Nasrullah yang juga menjabat sebagai Kabag Perekonomian dan SDA bersama Serma Zainal Arifin mewakili Danramil 13/ TT, Frinanto Tampubolon mewakili Kepala BPS dan perwakilan stakeholder terkait.
Rakor dipimpin Plt. Sekjen Kemendagri RI Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta dan diikuti seluruh Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan tim satgas pangan daerah se-Indonesia di daerah masing-masing.
Disampaikan Plt. Sekjen Kemendagri RI, pihaknya mendorong pemerintah daerah (pemda) agar menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik, upaya ini dibutuhkan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
"Ada beberapa hal yang dari minggu ke minggu yang perlu kita perhatikan bahwa bapak/ibu sekalian kepala daerah, kami sangat berharap bahwa upaya-upayanya bisa dari minggu ke minggunya semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman," kata Plt. Sekjen Kemendagri RI.
Lebih lanjut, Plt. Sekjen Kemendagri RI mengungkapkan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan. Saat ini, tambahnya, beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi belum memberikan hasil signifikan karena kurang terencana dengan baik. Hingga per 6 Mei 2024, baru ada 242 Kabupaten/ Kota yang melaksanakan gerakan tersebut.
Ditambahkan Plt. Sekjen Kemendagri RI, Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam. Terutama untuk penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung. Pasalnya, komoditas tersebut kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan.
"Separuh lebih ya kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang, yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam," ungkap Plt. Sekjen Kemendagri RI.
Menurutnya, dengan meningkatkan perencanaan yang baik, diharapkan para kepala daerah dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat.
Sebagai informasi, untuk data inflasi di Kota Tebing Tinggi, berdasarkan BPS Kota Tebing Tinggi, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebing Tinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.
Pada bulan April 2024, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,19 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 3,92 persen.
Turut hadir di ruang Kerja Wali Kota, Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, AP., M.Si., perwakilan OPD terkait, tim Aptika dan tim peliputan Diskominfo.