Sosialisasi Penanggulangan Penyakit Ternak Babi di Kota Tebing Tinggi

Sesuai dengan instruksi Walikota Tebing Tinggi, Kadis. Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung, SP. M.Si, beserta Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Drs. Wahid Sitorus, Kabag. Humas. Abdul Halim Purba, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Idam Khalid, SKM, M.Kes dan seluruh Tim Penanggulangan Penyakit Ternak Babi di Kota Tebing Tinggi Tahun 2019 yang terdiri dari berbagai OPD terkait melakukan kunjungan dan sosialisasi kepada masyarakat, hari Kamis (21/11/2019).

Kegiatan dimulai dengan briefing di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi, kemudian seluruh personel dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama mengunjungi peternakan babi untuk melihat dan melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat dan tim kedua menyisir daerah sungai untuk melihat apakah ada warga yang membuang bangkai babi ke sungai.

Untuk kita ketahui bersama, penyakit yang sedang mewabah terhadap hewan ternak belakangan ini adalah Kolera Babi / Hog Cholera / Classical Swine Fever / CSF. Gejala penyakit ini adalah lesu, demam tinggi, hilang nafsu makan, diare, bintik kemerahan hingga berwarna keunguan pada kulit, kematian dalam jumlah banyak.

Penanganan yang harus dilakukan yaitu memisahkan/mengisolasi hewan yang sakit dari hewan yang sehat, segera mengubur bangkai ternak yang mati, meningkatkan sanitasi kandang dan lingkungan sekitar. Pencegahan melalui vaksinasi dilakukan pada ternak yang sehat, ketika tidak terjadi wabah.

Untuk masyarakat Kota Tebing Tinggi sendiri diminta untuk tidak terlalu kawatir, mengingat virus ini tidak menular kepada manusia (non zoonosis). Kepada para peternak dihimbau untuk melakukan pencegahan dan penanganan  seperti yang disebutkan di atas.

Apabila ada hewan ternak (babi) yang mati, diharapkan kepada para peternak untuk tidak membuang bangkainya ke sungai dan tidak membakarnya sembarangan agar tidak meresahkan warga sekitar dan sebaiknya, segera dikubur.

Jika masyarakat atau peternak memiliki pertanyaan dan aduan mengenai masalah kolera babi tersebut, dapat langsung datang ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi. Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tebing Tinggi juga menyediakan layanan darurat bebas pulsa 112. Jika masyarakat melaporkan mengenai masalah kolera babi tersebut, operator call center 112 akan segera menghubungi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi.