Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Ajak Semua Pihak Kolaborasi Kerjasama Atasi Permasalahan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. mengajak semua pihak, antara Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), LPAI bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat serta keluarga untuk dapat mengatasi permasalahan penanganan kekerasan terhadap anak.

Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. saat menerima audiensi dari LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) Kota Tebing Tinggi, Kamis (7/9/2023) di rumah dinas Wali Kota.

Dikatakan Pj. Wali Kota, perlunya kolaborasi ini sebagai upaya pembinaan, pencegahan dan pendampingan dalam penanganan kekerasan yang terjadi terhadap anak. 

"Apalagi kasus kekerasan khususnya kepada anak semakin meningkat. Kita harap ada pihak lain yang juga peduli mendukung. Bersama kolaboratif lebih bagus," harap Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga berharap agar LPAI Kota Tebing Tinggi selalu menjalin komunikasi yang intens kepada OPD (Organisasi Perangkat Derah) tekait, dalam hal ini DP3APM, agar masalah atau kasus yang terjadi pada anak dapat tetap dipantau serta diselesaikan dengan baik. 

Sementara itu, disampaikan Kadis P3APM Sri Wahyuni, bahwa melalui aplikasi Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) hingga bulan Agustus 2023, terdapat 56 kasus kekerasan pada anak dan perempuan, baik kekerasan fisik, kekerasan psikis (emosional), kekerasan seksual, kekerasan dalam bentuk penelantaran, dan eksploitasi.

"Jadi ada 23 kasus mengadu kepada kita, selebihnya ke Polres. Kami juga berharap ada kolaborasi dengan lembaga-lembaga," kata Kadis P3APM.

Sebelumnya, Ketua LPAI Kota Tebing Tinggi Eva Purba menyampaikan bahwa LPAI Kota Tebing Tinggi adalah gabungan beberapa orang yang memiliki tujuan kemanusiaan.

"Kami ada 9 orang, saya sendiri adalah aktifis perempuan dan anak. Kami fast respon, hanya saja dibantu. Dan kami tidak mengkhianati perjuangan kami sebagai aktifis. Kami tetap berjuang membela hak anak dan perempuan, itulah kami. Terimakasih telah menerima kami disini," tutupnya.

Kemudian, Ketua LPAI Kota Tebing Tinggi dalam audiensi tersebut menyampaikan beberapa kasus yang terjadi di Kota Tebing Tinggi dengan harapan semakin terjalin komunikasi dan kerjasama yang intens antara LPAI dan Pemko Tebing Tinggi.

Turut hadir petugas UPT PPA DP3APM, pengurus LPAI Kota Tebing Tinggi dan tim peliputan Diskominfo.