Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Hadiri Top Musrenbang RKPD Sumut 2024

Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos.MTP didampingi Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kabid Komunikasi Iswan Suhendi S.STP, M.Si menghadiri Top Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024, Rabu (12/4/2023) di Santika Premiere Dyandra Hotel, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir bersama Sekda Provinsi Sumut Arif S Trinugroho serta bupati/walikota bergerak dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jl. Jend. Sudirman Nomor 41 Medan menuju Santika Premiere Dyandra Hotel.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta jajarannya dan bupati/wali kota yang ikut dalam rombongan ini datang menuju lokasi acara tersebut dengan menaiki becak motor (betor). 

Menurut Gubernur Sumut, penggunaan betor ini merupakan salah satu bentuk promosi Sumut dan kendaraan khasnya. 

"Ini merupakan bentuk promosi kita kepada dunia, mempromosikan Sumut dan kendaraan khasnya," kata Edy Rahmayadi sebelum bergerak ke Santika Premiere Dyandra Hotel.

Dalam arahan dan sambutannya pada acara Musrenbang, Gubernur Sumut memberikan apresiasi kepada seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten/Kota atas sinergi pembangunan yang tercipta dalam periode lima tahun terakhir.

Dikatakan Gubernur Sumut, bahwa RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) merupakan usulan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, atau bersifat 'Bottom Up', dari bawah ke atas.

Lebih lanjut dalam paparannya, Gubernur mengatakan bahwa Musrenbang sebagai dokumen negara, merupakan faktor penting yang menampung berbagai usulan pembangunan dari masyarakat melalui pemerintah kabupaten/kota. Selanjutnya adalah pengawasan terhadap pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana dan kebutuhan.

Adapun rencana dan kebijakan pembangunan Sumut 2024, dengan tema Sinergitas dan Pengingkatan Kualitas Pembangunan dalam rangka mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Sedangkan untuk tujuan dan arah pembangunan, yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) mencakup kualitas pendidikan, kesehatan dan kesetaraan gender.

Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, seperti menurunkan angka kemiskinan, tingkat penangguran terbuka, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan peningkatan layanan infrastruktur berkelanjutan, seperti infrastruktur jalan, permukiman, ketahanan pangan, pertanian, lingkungan hidup, ketimpangan pembangunan serta ketangguhan bencana.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berharap Musrenbang kali ini mampu menjawab tantangan pembangunan Sumut tahun 2024, yang terdiri atas 33 kabupaten/kota. Oleh karena, itu program serta kebijakan tahun 2024 sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

"Usulan program itu harus dari daerah ke provinsi, karena mereka yang tahu apa kebutuhannya, tetapi tentu harus sesuai RPJMD provinsi," Ucap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Musrenbang ini merupakan Musrenbang terakhir Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah periode kepemimpinan 2018-2023.

Turut hadir diantaranya, unsur Forkopimda Sumut dan para Bupati/Walikota se-Sumut, serta jajaran pimpinan OPD Pemprov Sumut.