Sejumlah Daerah di Indonesia Alami Peningkatan Inflasi, Kemendagri Kembali Ingatkan Kepala Daerah dan TPID

Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setdako mengikuti rakor (rapat koordinasi) yang rutin diselenggarakan setiap minggunya secara virtual, Senin (27/05/2024) di Ruang Kerja Wali Kota lantai IV gedung Balai Kota Jl. Dr. Sutomo. 

Dihadiri Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd., Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, AP., M.SP. serta Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea. 

Rakor dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir Balaw dan diikuti Kepala Daerah Gubernur, Bupati, Wali Kota, Forkopimda dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di daerahnya masing-masing. 

Dalam kesempatan itu, Plt. Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir Balaw mengatakan, adanya sejumlah daerah yang inflasinya tinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Mei 2024. 

Di tingkat provinsi yakni Gorontalo, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Papua Barat. Di tingkat kabupaten, yakni Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tolitoli, Nabire, Kerinci, Kampar, Gorontalo, Labuhan Batu, Pasaman Barat, dan Lampung Timur. Sementara di tingkat kota, yaitu Padang Sidimpuan, Kotamobagu, Sibolga, Denpasar, Gunung Sitoli, Pematang Siantar, Medan, Bukit Tinggi, Dumai, dan Bengkulu.

Dilain sisi, Plt. Sekjen Kemendagri RI menyampaikan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan pada minggu keempat Mei 2024 tak jauh berbeda dibanding minggu ketiga Mei dengan sebaran jumlah daerah yang nyaris sama. Komoditas tersebut seperti bawang merah, cabai merah, gula pasir, bawang putih, dan telur ayam ras.

"Ini menunjukkan minggu lalu dan minggu ini kita belum dapat mengatasi situasinya, belum ada perubahannya, belum ada perbaikannya, bagi daerah-daerah yang mengalami kenaikan ini coba dipelajari sampai detail,” ungkap Plt. Sekjen Kemendagri RI.

Plt. Sekjen Kemendagri RI juga menyoroti masih adanya 47 pemerintah daerah (Pemda) yang tidak menyampaikan laporan harian terkait upaya pengendalian inflasi kepada Kemendagri sepanjang minggu keempat Mei 2024. Meskipun dari seluruh daerah sekitar 70 hingga 80 persen Kepala Daerah telah memberikan perhatian yang cukup besar.

“Bagaimana mau berbuat, bagaimana kita tahu sudah melakukan usaha, kalau laporan saja tidak ada, laporan saja tidak ada, terus bagaimana kita mau menilai bahwa sudah melakukan satu kegiatan di Kota atau Kabupaten tersebut,” kata Plt. Sekjen Kemendagri RI.

Turut dihadiri secara virtual, instansi terkait, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Tebing Tinggi, tim Aptika Diskominfo dan tim peliputan Diskominfo.