Tanggapi Isu Hoax dan Penyalahgunaan Narkoba, Pj. Wali Kota Apresiasi Komnas-WI Tebing Tinggi

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. mengapresiasi Komite Nasional Wartawan Indonesia (KOMNAS-WI) Kota Tebing Tinggi atas respon positif yang dilakukan dalam menanggapi tindakan penyalahgunaan narkoba dan penyebaran informasi hoax di Kota Tebing Tinggi.

“Saya sangat bahagia dan bangga, isu-isu ditangkap Komnas WI karena faktanya narkoba itu extraordinary crime, kejahatan yang memberikan dampak yang luar biasa. Dan ke 2, masalah Undang-undang ITE berita hoax. Ini luar biasa. Isu yang ada sangat luar biasa,” ujar Pj. Wali Kota saat membuka Sosialisasi UU ITE, Penanggulangan Berita Hoax dan Penyalahgunaan Narkotika yang digelar KOMNAS-WI Kota Tebing Tinggi, Rabu (06/03/2024) di gedung Balai Kartini Lama, Jl. Imam Bonjol.

Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga berpesan kepada para orang tua dan peserta didik yang hadir agar dapat terhindar dari bahaya narkoba.

"Orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak kita. Begitu juga dengan anak, memperhatikan kawan, memperhatikan lingkungan, apakah ada gejala yang aneh, karena ini bermula dari kepedulian. Pemahaman seperti ini dari BNN dan para siswa/i dan mahasiswa/i, coba beri kesepahaman, kepedulian supaya jangan pernah jatuh pada narkotika,” ujar Pj. Wali Kota. 

Selain itu, terkait berita hoax, Pj. Wali Kota mengatakan untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Karena kesalahan, ketidaktahuan, ketidaksengajaan, dan kekhilafan dapat menjerumuskan kita pada permasalahan hukum dan juga dapat merusak tatanan negara.

"Supaya kita tidak terlanjur salah, apalagi kalau itu melibatkan massa, misal tawuran diawali dengan berita hoax. Ini posisi yang luar biasa berbahaya kalau kita tidak berhati-hati. Untuk itu, mari kita menjaga sikap kita dalam bermedia sosial," pungkas Pj. Wali Kota.

Kepada para wartawan yang hadir Pj. Wali Kota berpesan agar tetap menjaga kepercayaan masyarakat terhadap informasi berita yang dihasilkan.

"Terkhusus wartawan, mari kembalikan kepercayaan masyarakat, jadikan mereka merujuk kepada berita resmi. Kita pastikan bahwa yang kita tulis itu benar," tegas Pj. Wali Kota.

Kapolres Tebing Tinggi yang diwakili Kasi Humas AKP. Agus Arianto dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi dan cepatnya penyebaran informasi harus dapat ditanggapi dengan sikap bijak.

“Maka dibutuhkan sikap bijak dari para personal pengguna digital berkaitan dengan penyebaran informasi berita. Kita harus mampu menelaah dan mengetahui kebenaran berita tersebut, jangan sampai kita menjadi penyebar berita hoax, yang mana bisa menjadi akar konflik antar personal masyarakat maupun kelompok dan golongan tertentu,” kata Kasi Humas Polres.

Selain itu, Kapolres dalam sambutan tertulisnya juga berpesan agar generasi muda dapat tetap menjaga norma-norma yang yang berlaku di Indonesia.

"Yang tak kalah pentingnya saat ini, generasi muda dihadapkan pada pergaulan yang jauh dari norma-norma ketimuran. Sopan santun dan tenggang rasa, seakan tergerus oleh dogma gaul, kalau tidak begini atau begitu bukan anak gaul katanya. Prinsip-prinsip seperti ini kadang menjadi pintu-pintu keburukan misal dengan penggunaan narkotika," ujar Kasi Humas.

Sementara itu, Ketua DPD Komnas WI Kota Tebing Tinggi Purba Tua Hutapea dalam laporannya menjelaskan maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak didik sekolah untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan penyebaran berita informasi hoax.

Kegiatan ini mengundang para pelajar di Kota Tebing Tinggi yang terdiri dari 43 sekolah SMP dan SMA beserta 2 perguruan tinggi yakni STIA dan STIE Bina Karya.

Turut dihadiri Sekretaris PN tegen Maharaja, S.Kom., S.H., M.H., Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Kadisdikbud Idam Khalid Daulay, S.KM., M.Kes., perwakilan dari BNNK, Kabidkom Diskominfo Iswan Suhendi, S.STP., M.Si., pengurus dan anggota DPD Komnas WI Kota Tebing Tinggi, perwakilan pelajar SMP dan SMA bersama guru pendamping dan tim peliputan Diskominfo.