Pemko Tebing Tinggi Gelar Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu, Pj. Wali Kota: Posyandu Berperan Penting Dalam Pencegahan Stunting

Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Pertemuan Koordinasi Bagi Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) Posyandu dalam Pengelolaan Posyandu Prima dan Posyandu Tahun 2023, Selasa (08/11/2023) di ruang Aula Dinas Kesehatan Jl. Gunung Leuser No. 5 Kel. Tambangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., yang dalam kesempatan tersebut mewakilkan Pj. Wali Kota Drs. Syarmadani, M.Si.

Dalam sambutan tertulis Pj. Wali Kota yang disampaikan Pj. Sekdako, bahwa Posyandu berperan penting sebagai garda terdepan pencegahan stunting, menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). 

Namun, ujar Pj. Sekdako, bukan hanya Posyandu, saat ini sudah harus ada Posyandu Prima yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer terintegrasi, yang tak terbatas hanya pada pelayanan kesehatan ibu dan anak saja, namun juga mampu melayani sasaran usia produktif dan lansia.

Menindaklanjuti Permendagri No. 54 tahun 2007 tentang pedoman pembentukan Pokjanal pembinaan Posyandu, lanjut Pj. Sekdako, Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah menyusun kebijakan strategis untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi dalam mendukung fungsi Posyandu.

Kebijakan tersebut, ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Tebing Tinggi Nomor 414.4/74 tahun 2023 tanggal 9 Januari 2023 tentang pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Kota Tebing Tinggi.

Masih kata Pj. Sekdako, Pokjanal Posyandu Kota Tebing Tinggi yang terdiri dari berbagai lintas program dan lintas sektoral, yaitu perwakilan sejumlah OPD, Camat, PKK dan bahkan mitra kerja potensial, memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kemajuan pelaksanaan Posyandu Kota Tebing Tinggi. 

Kemajuan yang diharapkan diantaranya adalah dapat mendongkrak skor indikator penilaian strata posyandu, mulai dari pembinaan kader, keterpaduan layanan, infrastruktur penunjang dan sebagainya.

Saat ini, ungkap Pj. Sekdako, Kota Tebing Tinggi memiliki 129 Posyandu yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan. Pun demikian, banyak kendala yang dialami oleh Posyandu, terang Pj. Sekdako, diantaranya, masih ada Posyandu yang belum mempunyai bangunan, belum tersedianya alat pemantauan tumbuh kembang yang sesuai standar, kurangnya koordinasi dana sehat serta program tambahan Posyandu dan sebagainya.

Selain itu program pelayanan Posyandu yang saat ini harus terintegrasi atau melayani seluruh siklus hidup juga membutuhkan peran serta dan pembinaan aktif dari semua pihak.

Melalui pertemuan koordinasi ini, Pj. Sekdako berharap agar seluruh elemen, baik mitra kerja dan Pokjanal Posyandu, Puskesmas maupun Dinas Kesehatan dapat memberikan intervensi positif, saling berkolaborasi dalam melaksanakan fungsi dan perannya, demi peningkatan kualitas dan pengembangan yang berkelanjutan untuk seluruh Posyandu di Kota Tebing Tinggi ini.

“Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada pertemuan ini, semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua. Akhirnya dengan selalu memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa, pertemuan ini saya buka secara resmi,” demikian ujar Pj. Sekdako.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan narasumber oleh Kadis P3APM Dra. Sri Wahyuni, M.Si. dan Analis Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Provinsi Sumatera Utara dr. Sukmawati Hia.

Turut dihadiri Plt. Kadis Kesehatan dr. Henny Sri Hartati, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kadis PPKB Nina Zahara, MZ., S.H., MAP., Kepala Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd., Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si, Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea dan perwakilan OPD terkait serta tim peliputan Diskominfo.